[Kelas Menulis Ikabim] Catatan Akhir Tahun
2019 sebentar lagi telah usai banyak hal yang
menjadi mimpi di tahun lalu belum tersampai yang menjadi mimpi yang telah
tertulis dalam buku harian.banyak sekali hal yang diimpikan namun apalah daya
ini terlena dengan setan gepeng yang menjadi prioritas dan menjadikan diri
sebagai golongan kaum rebahan. Pagi siang sore malam hanya menjadi penikmat
media sosial yang cengar cengir lalu waktu habis begitu saja tanpa ada hasil.
Mimpi yang telah tertulis di akhir 2018 lalu memang ada yang dicapai
seperti bisa kuliah kemudian belajar mandiri lalu bisa banyak kawan dalam
organisasi sampai jadi mahasiswa dan bisa demo berhadapan langsung dengan
aparat kepolisian di depan kantor walikota. Sampai keinginan yang menjadi
aktifis kemanusiaan yang akhirnya terlaksana.
Saatnya ini sudah memasuki minggu akhir penghujung
tahun 2019 saatnya muhasabah dan memikirkan apa yang akan dilakukan ke depan.
Walaupun masa depan adalah ghoib namun bolehlah kita merencakan dan menuliskan
keinginan dan cita-cita untuk satu tahunkedepan dengan harapan mimpi yang yang
kita tulis bisa menjadi kenyataan. Ikhtiar dan doa menjadi garis terdepan
perjuangan dalam meraih mimpi.
Gagasan baru mulai muncul dengan harapan menjadi solusi
untuk mewujudkan mimpi ditahun 2018 yang tidak tercapai di tahun 2019 yang
kemudian gagasan ini menjadi solusi yang harus dilaksanakan. Mimpi jangka
pendek 2019 adalah bagaimana melawan tirani kaum rebahan yang terus menuntut
kita selalu bermalas-malasan sampai akhirnya benar benar menjadi malas.
Kemudian impian jangka menengah masih seperti sama yang dulu yakni mewujudkan
visi dan misi yang sudah di azzamkan. Untuk impian jangka panjang yah tentu
masih dengan impian tahun 2018. Apakah kamu juga sama denganku? Mungkin iya
mungkin juga tidak atau kamu punya impian baru di tahun 2020? Apakamu belum
punya impian di tahun depan?
Sebenarnya setiap masalah sudah disertai solusinya
tapi ya kita kadang mengeluh sama juga dengan cita-cita ditahun depan sudah ada
jalannya untuk tercapai. Sudah saatnya kita bergerak mencapai cita-cita kita
ingat selalu bangkitlah harapan itu masih ada. Satu kalimat untuk kita semua, ”menolak
tunduk dan bangkit, diam adalah penghianatan”.
Beni Mulyo Raharjo
0 Response to "[Kelas Menulis Ikabim] Catatan Akhir Tahun"
Post a Comment