Perdana adakan Diskusi, Komunitas Beranda Literasi Kota Metro ajak Masyarakat Kota Metro Bangun Budaya Literasi
Komunitas Beranda
Literasi Kota Metro perdana selenggarakan diskusi yang bertajuk Literasi dan
Kota Kreatif pada hari Jumat (10/20) berlangsung di beranda belakang Dispuarda
Kota Metro.
Dalam agenda diskusi kali ini, sesuai dengan tema, Komunitas Beranda Literasi undang beberapa
narasumber yang akan membahas langsung perihal sejauh mana peran pegiat
literasi dan pelaku kreatif terhadap keberlangsungan Kota Metro. Narasumber
yang dimaksud tersebut terdiri dari Dispusarda, Disporapar, Disdikbud, Dewan
Kesenian Metro, Pengrajin, Pemerhati Kota, Penulis dan Komunitas Kota metro.
Acara yang dilaksanakan tepat pada pukul 14.00 ini menampilkan perform musik akustik sebagai pembuka
diskusi yang akan berlangsung sampai dengan selesai.
Julianto Nugroho selaku
ketua koordinasi, dalam prakata memperkenalkan
beranda literasi dan bagaimana kesinambungannya sebagai komunitas literasi baru
yang ada di Kota Metro, dimana melalui Beranda Literasi ini diharapkan seluruh
komunitas dan elemen masyarakat dapat berkolaborasi menciptakan budaya baru yakni
minat literasi.
"Beranda literasi ini merupakan perkumpulan orang-orang yang gelisah
akan pertumbuhan literasi di Kota Metro, berharapnya dengan adanya komunitas
ini budaya literasi dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di Kota Metro.Terlebih,
Kota Metro dikenal sebagai Kota Pendidikan, maka dari itu, penting saya rasa untuk
memulai melahirkan diskusi-diskusi aktif yang membahas segala persoalan Kota
Metro selain untuk melahirkan budaya literasi di Kota yang katanya Kota Pendidikan
ini.” Ujar Juli.
Diskusi berjalan dengan lancar dan mekanis, dimulai dengan sebuah
pertanyaan pemantik yang disampaikan oleh moderator untuk selanjutnya akan
dijawab oleh para narasumber dan dapat ditanggapi oleh para peserta yang hadir.
Sehingga, seminimal mungkin, dalam diskusi ini tidak hanya narasumber yang memiliki
kesempatan berbicara di depan, akan tetapi juga memberi kesempatan peserta yang hadir untuk turut menyampaikan aspirasinya.
Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Juli pada prakatanya,
diskusi ini akan memberikan sentuhan yang berbeda, dimana semua yang hadir
dapat menjadi pendengar, sekaligus menjadi pembicara. Sehingga titik temu dari pembahasan
yang diangkat melalui tema Literasi dan Kota Kreatif dapat dibicarakan bersama.
“Beranda literasi ini adalah ruang bersama, yang berbeda pendapat
bukan berarti adalah lawan. Tetapi bagaimana sebagai masyarakat yang hidup dan
mencintai Kota Metro ini kita bisa saling terbuka untuk mendengar dan
menyampaikan perihal apa-apa yang baik untuk Kota Metro ke depan.” Tutup Juli.
0 Response to "Perdana adakan Diskusi, Komunitas Beranda Literasi Kota Metro ajak Masyarakat Kota Metro Bangun Budaya Literasi"
Post a Comment