-R-
Memangku rindu tak mudah
kata seorang tuan dari antah berantah.
Tuan, rindu takkan pernah mau dipangku
ia suka mengetuk pintu sesiapa saja yang ia mau
kemudian lari sembunyi hingga si pembuka pintu tak tahu.
Ia senang berikan rasa penasaran, jauh lebih dalam dari segala yang ditinggalkan. Tak seperti kehilangan, kau selalu dibuat bertanya-tanya perihal apalagi kemudian.
Jangan juga kau sebut rindu itu kejam, atau segala hal buruk lain yang pernah kau ucapkan. Jangan.
Tuan, bahagialah jika rindu itu datang. Ia sebenarnya hendak membuktikan, adakah rasamu benar matang? Jawabannya hanya bisa kau jumpa ketika ia menyapa. Aku tentunya tak bisa menjawab rasamu padanya bagaimana, meski kau ceritakan perihal rindumu yang menggila. Kau bisa lah menakar sendiri bagaimana rasamu sebenarnya, jangan tanya aku yang sedang bertanya-tanya juga.
Jadi tuan, aku bukan hendak membantah anggapanmu. Aku sedang diasiki oleh rindu dan ia berbisik padaku. "Jangan nilai buruk aku melulu, sadarilah hal baik dariku. Pedihnya menjadi aku yang tak diinginkan kehadirannya, namun dipamerkan tiap kali mengumbar cinta."
Oh ya tuan, aku pun sedang tak mengumbar bahwa aku sedang merindu. Aku hanya mewakili si rindu yang bisu. Jadi, jangan kau ambil kata-kataku dengan hati :)
0 Response to "-R-"
Post a Comment