[Curhat] Menstruasi ketika Jatuh Sakit?


Saya sakit sejak kamis (06/02) kemarin, demam tinggi selama tiga hari. Tepat hari ini kadang demamnya naik, kadang turun. Badan masih lemes, kedua mata masih panas, telapak tangan-kaki dingin banget, dan di waktu itu juga saya mengalami menstruasi.

Seperti biasanya, ketika pra-menstruasi, saya selalu mengalami gejala nyeri pada seluruh badan, ya perut, ya payudara yang kadang tidak sembuh sehari dua hari. Ketika menstruasi pun, nyerinya tidak hilang. Perutnya melilit. Bisa dibayangkan, suaranya terdengar persis seperti perut kelaparan tapi lebih mistis dan keras.

Apalagi ketika darah mens yang keluar tersebut berupa darah dalam bentuk gumpalan, di dalam perut seperti terdapat gilingan kopi atau ya sejenisnya. Mau diajak gerak model bagaimanapun pokoknya salah, mau itu terlentang, miring, tengkurep, nungging. Rasanya tidak karu-karuan.

Terlebih, ketika saya sedang sakit-sakitnya dan lemah-lemahnya. Bayangkan, darah menstruasi yang keluar itu banyak, lebih banyak dari biasanya, hal ini memang kadang susah diprediksi. Ya, akibatnya saya makin terlihat seperti mayat hidup, lemah terkulai dan pucat pasi.

Dan mau nggak mau, ketika menstruasi begini perempuan harus menjaga mekinya untuk tetap bersih, rutin mengganti pembalut. Bayangkan, lagi lemes-lemesnya, nyuci kotoran segitu banyak. Dan parahnya, tidak bisa hilang hanya dengan sekali sikat.

Mandi pun, udah kaya orang pasca lahir yang takut bekas jahitannya ambyar. Pelaaaaaan kebangetan. Penderitaannya tidak hanya sampai di situ, sehabis tersiram air, badan rasanya kaku, dingin tapi jidat sama mata tetap panas. Ulangin, PANAS.

Oke, balik lagi ke menstruasi. Ini untuk lelaki yang belum dan semoga tidak untuk tidak mau tahu menyoal keadaan biologis perempuan. Jangan lagi lempar cemoohan atau ledekan-ledekan sejenis jijik kalau lihat ada perempuan yang darah mensnya tembus ke celana atau rok. Ngatain jorok, kotor kalau lihat pembalut. Berfikir aneh-aneh kalau ada perempuan bilang mens tanpa diawali kata 'maaf', karena bagi perempuan, ini adalah penderitaan yang datang tanpa diminta setiap 3-4 minggu sekali. Belum lagi ditambah jika datangnya bersamaan dengan sakit-sakit yang datang dari luar.

Barangkali tidak semua perempuan mengalami kesakitan-kesakitan pra hingga pas menstruasi. Namun, saya rasa pengalaman menstruasi selalu menyimpan keribetannya sendiri di masing-masing tubuh yang mengalami, bisa menjadi kabar baik sekaligus kabar buruk.

Jadi, ya. Kalau masih ada yang ngeledek liat temennya tembus, masih ada alasan malu dan nggak ngerti pas dimintai tolong ambilkan pembalut, masih jijik liat pembalut. Yaaaaaa, jalan masih panjang memang untuk penyuluhan reproduksi. Tapi perempuan nggak boleh nyerah! Be strong gurls.



*Ditulis ketika sedang mens dan sakit. Tapi masih punya tenaga buat menyuarakan perempuan. Muehehe.

0 Response to "[Curhat] Menstruasi ketika Jatuh Sakit?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel